Apa Saja informasi yang Harus Tercantum Pada Kemasan Obat? Cari Tahu Di sini!

Syarat Umum Membuat Kemasan Produk. Apa saja sih?
September 20, 2018
Karyawan Percetakan Kemasan Lakukan Medical Check Up
September 22, 2018
Show all

PERCETAKAN KEMASAN – Bagi orang awam, bahasa kesehatan memang sulit untuk dipahami. Sebagai pengusaha kosmetik dan obat,  kamu perlu mempelajari tulisan-tulisan yang ada pada kemasan obat meskipun kamu bukan ahli bidang kesehatan. Seringkali tulisan tersebut menggunakan bahasa latin yang paling-paling hanya diketahui oleh orang-orang di bidang kesehatan saja. Sebagian konsumen mungkin pernah salah membeli obat, karena ia enggak memahami informasi pada kemasan obat yang ia beli.

Kita enggak bisa selamanya bergantung pada orang medis untuk menterjemahkan bahasa kesehatan yang ada dalam kemasan obat. Ada baiknya, kita sedikit demi sedikit mempelajari informasi yang ada dalam kemasan obat. Hal ini penting bagi produsen obat dan kosmetik, sebab ini berpengaruh terhadap keamanan konsumenmu. Nah, supaya informasi produkmu bisa tersampaikan dengan baik, sebaiknya kamu pahami istilah-istilah medis ini, kemudian cantumkan pada kemasan produkmu apabila sesuai.

  1. Komposisi

Dari istilahnya, poin ini memuat informasi tentang kandungan obat. Pada bagian ini, biasanya terdapat beberapa keterangan misalnya ‘tiap tablet mengandung triamcinolone 4mg’. Tulisan ini memiliki arti bahwa setiap tablet berisi zat bernama triamcinolone yang kandungannya sejumlah 4mg.

  1. Farmakologi

Bagian ini membahas tentang bagaimana obat tersebut akan bekerja. Buat konsumen, mungkin informasi ini enggak terlalu penting. Keterangan farmakologi biasanya lebih ditujukan untuk tenaga medis yang menggunakan obat untuk pemakaian tertentu.

  1. Indikasi dan kontraindikasi

Namanya sangat mirip, namun artinya sangat berlawanan. Indikasi merupakan suatu kondisi yang menandakan pasien harus meminum obat tersebut. Misalnya, indikasi: maag, berarti obat tersebut khusus pasien yang sedang terkena penyakit maag. Sebaliknya , kontraindikasi: alergi, berarti orang yang memiliki alergi enggak boleh meminum obat ini.

  1. Dosis dan aturan pakai

Bagian ini penting banget buat kamu perhatikan sebelum mengkonsumsi obat. Melalui bagian ini, kamu akan mengetahui informasi tentang cara pemakaian obat dan seberapa banyak obat yang perlu kamu konsumsi. Takaran obat tersebut biasanya ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun menggunakan perhitungan angka. Misalnya pada komposisi tertulis ‘tiap tablet mengandung ciprofloksasin 500 mg. Sementara pada bagian dosis tertulis ‘250mg 2 kali per hari’. Nah, berarti untuk mendapatkan 250 mg kamu hanya perlu meminum obat ½ tablet saja.

  1. Peringatan dan perhatian

Sudahkah kamu mengetahui perbedaan dari kedua istilah ini? Peringatan merupakan kalimat yang memperingatkan pasien sebelum mengonsumsi obat. Perhatian adalah kalimat yang memberikan anjuran kepada pasien supaya diawasi selama mengonsumsi obat. Pada bagian ini biasanya diberi informasi mengenai efek samping dari penggunaan obat.

  1. Interaksi obat

Interaksi obat memuat sebuah informasi tentang obat-obat tertentu yang enggak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat yang ada di brosur, karena bisa menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan. Kalau ada tulisan ‘interaksi paracetamol’ artinya selama mengonsumsi obat tersebut kamu enggak boleh minum paracetamol.

Informasi yang tertera pada kemasan kertas sangat penting, agar konsumen lebih terarah dalam mengkonsumsi produkmu. Jangan lupa konsultasikan produk medismu kepada para pakarnya. Baru lah kamu cantumkan informasi pentingnya pada kemasan kertas yang kamu pilih di percetakan kemasan.

Sharing is Caring
Percetakan Kemasan
Percetakan Kemasan
PercetakanKemasan.com adalah percetakan yang fokus memproduksi Kemasan dengan bahan Kertas, Banyak jenis kemasan yang sudah kami produksi secara custom, saatnya sekarang anda membuat kemasan custom di PercetakanKemasan.com. Dan Follow kami di Instagram: @percetakankemasan

Comments are closed.